Ketahui Jenis Mie yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

Redaksi 2 15 Sep 2025

Cosmo babes, banyak orang mengira bahwa menikmati mie berarti harus rela menambah berat badan.

Padahal, tidak semua jenis mie berkontribusi besar pada kenaikan berat badan. Dengan memilih jenis mie yang tepat dan mengonsumsinya dalam porsi serta cara pengolahan yang sehat, mie justru bisa menjadi bagian dari menu diet penurunan berat badan.

Kuncinya adalah memahami kandungan nutrisi pada setiap jenis mie serta cara mengonsumsinya dengan bijak. Berikut ini, Cosmo sudah rangkumkan beberapa jenis mie yang cocok dikonsumsi saat sedang menurunkan berat badan.

Yuk, simak!


Jenis Mie yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

1. Mie shirataki


Mie shirataki dikenal sebagai mie rendah kalori dan rendah karbohidrat yang terbuat dari glucomannan, serat alami dari umbi konjac.

Kandungan kalorinya sangat rendah, hanya sekitar 10 kalori per 100 gram, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Selain itu, kandungan seratnya membantu membuat perut kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.

Untuk pengolahannya, shirataki bisa ditumis ringan dengan sayuran dan protein rendah lemak seperti dada ayam atau tofu. Hindari menggunakan terlalu banyak minyak atau saus tinggi kalori agar manfaatnya tetap optimal ya, girls.

Baca juga: 3 Ide Olahan Mie Praktis yang Bikin ketagihan


2. Mie soba


Mie soba terbuat dari tepung buckwheat yang tinggi protein dan serat namun rendah lemak. Protein membantu menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan, sementara serat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, soba memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan mie berbasis gandum biasa, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

Untuk membuatnya lebih sehat, sajikan soba dengan kuah ringan atau salad dingin, tambahkan sayuran hijau dan sumber protein seperti telur rebus atau ikan.


3.  Udon dari gandum utuh


Cosmo babes, biasanya udon terbuat dari tepung terigu putih, tetapi sekarang sudah banyak varian udon dari gandum utuh yang lebih kaya serat dan nutrisi.

Udon dari gandum utuh mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi lonjakan gula darah.

Sajikan udon dengan kuah bening dan topping rendah lemak seperti jamur, rumput laut, atau ayam tanpa kulit. Hindari tambahan gorengan atau tempura agar tetap rendah kalori.

Baca juga: Sehat Lezat, Simak Rekomendasi Menu Makanan Tanpa Minyak


4. Brown rice noodles


Mie yang terbuat dari beras cokelat atau beras merah mengandung lebih banyak serat dan nutrisi dibandingkan mie dari beras putih.

Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori harian.

Brown rice noodles cocok disajikan sebagai pengganti mie goreng. Gunakan minyak secukupnya, tambahkan banyak sayuran dan protein tanpa lemak agar tetap seimbang dan mengenyangkan tanpa menambah terlalu banyak kalori.


5.  Mung bean noodles


Mie kacang hijau atau mung bean noodles terbuat dari tepung kacang hijau yang kaya protein nabati dan serat.

Kandungan protein yang cukup tinggi bisa membantu mempertahankan massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, mie ini juga bebas gluten, cocok untuk yang memiliki intoleransi gluten.

Untuk pengolahan sehat, tumis dengan sedikit minyak dan banyak sayuran, atau buat sup bening dengan potongan ayam tanpa kulit.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Ubi Ungu Bagi Kesehatan dan Efektif Bantu Menurunkan Berat Badan


Tips Penting saat Mengonsumsi Mie untuk Diet

Memilih jenis mie yang lebih sehat adalah langkah awal yang baik, tetapi ada beberapa hal lain yang juga penting untuk diperhatikan agar konsumsi mie tidak menggagalkan usaha menurunkan berat badan:

  • Perhatikan porsi, karena meskipun rendah kalori, makan dalam porsi berlebihan tetap bisa menambah asupan kalori harian. Konsumsi secukupnya saja.
  • Lengkapi dengan protein dan serat. Kamu bisa menambahkan sayuran dan sumber protein rendah lemak untuk membuat hidangan mie lebih seimbang dan mengenyangkan.
  • Batasi saus tinggi lemak dan gula, karena saus krim, saus manis, atau terlalu banyak minyak dapat membuat mie yang sehat menjadi tinggi kalori.
  • Hindari mie instan olahan, karena mie jenis ini biasanya tinggi sodium, lemak jenuh, dan kalori sehingga tidak cocok untuk diet.

 

So, girls, menurunkan berat badan bukan berarti harus menghindari mie sepenuhnya. Dengan memilih jenis mie yang lebih sehat seperti shirataki, soba, udon gandum utuh, mie beras cokelat, atau mie kacang hijau, kamu tetap bisa menikmati hidangan mie tanpa rasa bersalah.

Kuncinya adalah pengolahan yang sehat, porsi yang terkontrol, dan pemilihan bahan pelengkap yang bergizi.

Happy eating, Cosmo babes!


(Fishya Elvin/Images: Greta Hoffman, Miff Ibra, Ryutaro Tsukata, Layanne Aguiar, Eva Bronzini, and Long Nguyễn Đức on Pexels)