Ini Cara Jitu Mengatasi Masalah di Area Bokong yang Sering Kita Alami

Giovani Untari 23 Jan 2024

Letaknya yang kerap luput dari perhatian menjadi salah satu alasan kita sering melupakan untuk ikut merawat kesehatan dan keindahan bokong. Padahal area tersebut ikut bekerja keras dalam sejumlah hal pada hidup kita. Mulai dari menjadi tumpuan saat duduk sampai harus berhadapan saat kita menggunakan toilet. 

Bokong juga memiliki kumpulan otot terbesar di tubuh manusia bernama gluterus yang berfungsi untuk menopang tubuh manusia. Dan sulit untuk menghindari fakta bahwa bagian ini terkadang juga memiliki masalahnya tersendiri yang membuat kita bingung akan cara mengatasinya.

Bersama Dr. Eddy Karta, SpKK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang berpraktik di C(e)k Kulit dan Kelamin Jalan Cikajang 34a Jakarta. Cosmo juga merinci sejumlah masalah terkait kesehatan bokong yang kerap dikeluhkan saat ini:

1. SELULIT

Berdasarkan informasi dari Dr. Eddy Karta, SpKK, PhD, selulit adalah kondisi di mana kumpulan lemak yang mendorong jaringan ikat di bawah kulit. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan kulit tampak bergelombang seperti kulit jeruk. Selulit disebabkan oleh beberapa faktor seperti genetik, hormonal, kenaikan berat badan berlebih dan pertambahan usia. 

CARA MENGATASINYA

"Perawatan selulit antara lain dengan berhenti merokok dan dengan rajin menyikat area yang memiliki selulit dengan sikat badan secara memutar secara teratur. Cara ini juga membantu meningkatkan kekencangan kulit," tukas Dr. Eddy. Saat berkonsultasi dengan dokter kulit, Anda juga dapat memilih tindakan Cryolipolis untuk mencairkan lemak agar permukaan selulit merata atau melakukan treatment kombinasi dengan dermaroller dan Platelet-Rich Plasma (PRP) untuk meningkatkan produksi kolagen dan kekencangan kulit.

2. CHICKEN SKIN / KERATOSIS PILARIS 

"Chicken skin atau keratosis pilaris disebabkan faktor genetik (bawaan) atopi atau alergi, suhu, kelembapan, kulit kering, dan juga berat badan berlebih. Gejalanya berupa pori-pori kulit tersumbat oleh penumpukkan keratin sehingga permukaan kulit menjadi kasar dan berbintik kecoklatan," terang Dr. Eddy.

CARA MENGATASINYA

Anda dapat dilakukan perawatan eksfoliasi dengan produk pembersih yang mengandung AHA dan salicylic acid. Untuk membantu memaksimalkannya, Anda bisa menggunakan spons mandi atau loofah 2-3 kali seminggu. Setelah itu gunakan pelembap yang mengandung aloe vera, atau lanolin atau urea.

Bila keluhan berlanjut, dokter dapat menggabungkan penggunaan obat-obatan oles dengan terapi eksfoliasi yaitu terapi untuk mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Tindakan tersebut dapat berupa mikrodermabrasi, chemical peeling atau laser.

3. FOLIKULITIS

FYI, kondisi kulit ini sedikit berbeda dengan jerawat lantaran di area bokong permasalahan kulit tersebut sering terjadi dan disebut folikulitis dibanding acne / jerawat. Folikulitis merupakan infeksi dari bakteri stafilokokus pada folikel rambut. Sementara itu jerawat pada wajah disebabkan hiperaktivitas kelenjar sebasea disertai kolonisasi bakteri propionibacterium. 

CARA MENGATASINYA

Saran dari Dr. Eddy, treatment untuk mengatasi folikulitis adalah dengan menggunakan sabun pembersih yang mengandung benzoyl peroxide atau tea tree oil karena bersifat antibakterial. "Krim yang mengandung zinc juga dapat membantu karena bersifat antiritasi dan antiinflamasi juga berfungsi menguatkan barrier kulit. Sekali lagi pentingnya menjaga kebersihan area bokong dari keringat berlebih sehabis aktivitas atau olahraga yang bila dibiarkan dapat menjadi medium berkembang biaknya bakteri penyebab folikulitis," tutup sang dokter.