Selain Membuat Sakit Perut, Ini 5 Bahaya Mengkonsumsi Makanan Terlalu Pedas

Cosmo akui, sulit sekali mengkonsumsi makanan yang tidak terasa pedas. Sudah menjadi sebuah kebiasaan, cita rasa pedas yang ada pada makanan yang kita konsumsi memang terkadang dapat meningkatkan selera makan. 

Tapi hati-hati! Meski terasa nikmat di lidah, belum tentu bagian tubuhmu yang lain juga setuju akan hal itu.

Terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berikut lima bahaya yang perlu kamu waspadai:

1. Iritasi Lambung dan Gangguan Pencernaan

Rasa pedas yang berlebihan dapat merangsang dinding lambung yang menyebabkan iritasi, mual, hingga perut terasa perih. Untuk penderita maag, makanan pedas bisa memperparah gejala tersebut.

2. Menyebabkan Diare

Rasa pedas biasanya mengandung senyawa capsaicin yang mempercepat gerakan usus besar, sehingga makanan yang dicerna bisa keluar terlalu cepat.

Inilah yang membuat banyak orang langsung ke toilet setelah makan makanan pedas. Jika terjadi terus-menerus, tubuh bisa mengalami dehidrasi, lho.

3. Memicu Naiknya Asam Lambung

Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit asam lambung atau GERD, konsumsi makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebih yang menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn). Hmm.. bahaya sekali, ya?

4. Mengganggu Kualitas Tidur

Mengonsumsi makanan pedas, terutama sebelum tidur bisa membuat perut terasa panas dan tidak nyaman.

Hal ini kemudian bisa mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan sulit tidur nyenyak. Bahkan, beberapa studi menyebut makanan pedas bisa memicu mimpi buruk!

5. Iritasi Pada Mulut dan Tenggorokan

Tidak hanya iritasi pada pencernaan, makanan yang terlalu pedas dan dikonsumsi dalam jumlah yang sering juga bisa menyebabkan sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan. Bahkan, bagi sebagian orang, bisa memicu luka kecil di lidah, bibir, atau gusi. Hati-hati, ya!

Makan pedas boleh, asal dalam kadar dan intensitas yang wajar. Jangan sampai kenikmatan sesaat berubah jadi gangguan kesehatan jangka panjang. Yuk, sayangi perutmu!