Ssst! Ini Lho Perbedaan Matcha, Green Tea, dan Hojicha

Redaksi 2 17 May 2025

Who knows we will be living in a world where matcha is all the craze? Yup! Setiap kali kamu mampir ke cafe, besar kemungkinan kamu menemukan menu matcha.

Menu yang ditawarkan juga sangat kreatif, mengombinasikan berbagai bahan makanan dan minuman yang “nyambung” dengan cita rasa.

Let’s say the strawberry matcha combo that we all love so much. Tren ini makin naik ketika orang-orang semakin menyadari pentingnya minuman sehat sebagai alternatif kopi. Manfaat matcha termasuk kaya antioksidan yang baik untuk kulit, lho!

Tapi kamu tahu nggak sih ada teh asal Jepang yang nggak kalah populer? Green tea dan hojicha sama-sama dari daun yang teh yang sama seperti matcha.

Ketika kamu cicipi, jelas rasanya berbeda. Namun, apa sih yang membuatnya berbeda? Sini, Cosmo jelaskan perbedaannya!

Matcha

Matcha

Matcha berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis atau teh, Dear. Berdasarkan penjelasan dalam situs Art of Tea, tanaman teh yang digunakan untuk matcha ditanam di tempat teduh sekitar 3 minggu sebelum dipanen.

Dari segi warna, matcha punya warna hijau yang mencolok karena tempat teduh yang melindungi tanaman meningkatkan klorofil daun.

Daun teh untuk matcha dipanen dengan cara dipetik menggunakan tangan untuk mendapatkan daun-daun terbaik, Babes.

Kemudian, daun-daun itu akan dibersihkan dari batang dan tangkainya, kemudian digiling menjadi bubuk matcha.

Oleh karena proses ini, matcha punya cita rasa yang lebih kaya dengan tekstur frothy. Kandungan nutirisinya juga lebih tinggi dibandingkan green tea, yaitu antioksidan 134mg, tannin 99mg, L-theanine sebanyak 45mg, dan kafein sekitar 280mg.

Green Tea

Green tea

Green tea juga berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Namun yang membedakannya adalah tanaman ini butuh sinar matahari penuh sebelum diolah menjadi green tea.

Warna daunnya pun berubah menjadi hijau pucat dan sedikit kecoklatan. Green tea dipanen menggunakan mesin, dikirim ke pabrik untuk diolah dengan cara dikukus untuk menghentikan fermentasi. Lalu, daun teh dikeringkan di mesin pengering. 

Rasa green tea lebih ringan dibandingkan matcha, dengan sedikit hint grassy dan earthy. Green tea juga punya nutrisi yang sangat baik, lho! Kandungannya antara lain antioksidan 63mg, tannin 7mg, L-theanine 3mg, dan kafein 35mg.

Hojicha

Hojicha

Di antara ketiga jenis teh hijau, hojicha punya perbedaan yang paling mencolok karena warnanya yang coklat.

Sama-sama berasal dari daun teh hijau, proses pengolahan hojicha berbeda dari yang lainnya. Diawali dengan pengukusan daun untuk menghentikan oksidasi dan fermentasi, pembuatan hojicha dilanjutkan dengan proses pemanggangan daun teh, batang, tangkai, atau ranting yang digulung secara perlahan.

Hojicha dapat disajikan seperti matcha dalam bentuk bubuk atau daun kering seperti green tea untuk diseduh. Namun yang jadi ciri khas adalah cita rasanya yang unik.

Hojicha atau teh hijau panggang punya aroma dan rasa earthy, smokey, dan nutty. Hojicha juga tidak terlalu pahit seperti green tea ataupun matcha, bahkan punya sedikit rasa manis.

Kamu sudah coba teh apa saja, Dear?