Tips Layer Parfum Agar Punya Aroma Unik

Bagi banyak orang, parfum tidak cuma sekadar beri keharuman, tapi juga sebagai cara berekspresi melalui indra penciuman.

Maka dari itu, makin banyak ditemukan parfum dengan notes beragam, mulai dari yang klasik sampai yang lebih kompleks. Bahkan demi menemukan “that one true scent”, teknik layering parfum diperkenalkan untuk menciptakan aroma yang lebih unik dan makin sesuai karakter.

Teknik layering parfum ini bukan hal yang baru, Dear. Sudah banyak orang yang mencobanya dan jatuh cinta. Bagaimana tidak? Wangi parfum yang tercipta terasa makin personal.

Namun ternyata, melakukan layering parfum juga ada caranya sendiri, lho! Biar kamu makin jago, kamu wajib tahu tips layer parfum. Check this out, Girls!

Tips Layer Parfum Agar Punya Aroma Unik

1. Kamu Cuma Butuh Dua Parfum

Parfum kamu bisa punya aroma unik dengan layering cukup 2 parfum berbeda. Gustavo Romero, seorang perfumer, membagikan tips layer parfum ini kepada Real Simple, Dear.

Agar aroma tidak berlebihan dan bercampur dinamis, pilih dua parfum yang secara alami melengkapi satu sama lain, baik dari segi vibe-nya atau dari notes-nya. Hindari layering terlalu banyak aroma karena akan membuat notes parfum utamanya “tertutupi”.

2. Mulai dari Aroma Berat ke yang Ringan

Sudah tahu dua parfum apa yang ingin kamu layer? Saatnya kamu tahu cara pengaplikasiannya yang tepat.

Romero menyarankan untuk mengaplikasikan produk dengan keharuman lebih berat terlebih dahulu sebagai base. Lalu, tumpuk dengan parfum, misalnya EDT, yang punya aroma lebih ringan. Teknik ini akan membantu keharumannya lebih tahan lama, Babes.

Jika kamu juga menggunakan lotion atau oil pada kulit, kamu juga perlu mengenakannya terlebih dahulu sebagai base yang nggak cuma buat wangi parfum makin awet, tapi juga menghidrasi kulit.

3. Perhatikan Rasio

Tips layer parfum berikutnya: jangan takut buat bereksperimen! Kamu wajib mencoba berbagai rasio semprotan parfum yang paling cocok di kamu, Girls!

Mungkin pertama kali mencoba, kamu layering kedua parfum dengan perbandingan 1:1. Namun jika dirasa tidak cukup atau kurang menonjolkan keharuman yang kamu suka, kamu bisa menambahkan jadi 2:1, misalnya. No pressure, it is supposed to be a fun thing!

4. Tes di Kulit Terlebih Dahulu

Seperti halnya kamu mencoba parfum untuk pertama kalinya, selalu tes parfum langsung pada kulit.

Aroma yang dihasilkan pasti akan berbeda dibandingkan sekadar menyemprotnya di kertas. Romero menjelaskan chemistry pada tubuh bisa memengaruhi perkembangan aromanya. Beri waktu setiap lapisan parfum untuk meresap dan menyatu dengan kulitmu. And voila! You’ll get your unique signature scent.