Detail Unik dari Balenciaga Haute Couture Fall 2025! Koleksi Terakhir dari Demna

Rayoga Akbar 26 Jul 2025

Koleksi Balenciaga haute couture Fall 2025 menandai berakhirnya perjalanan Demna sebagai creative director dari rumah mode legendaris tersebut. Demna yang telah pindah ke Gucci, menggabungkan estetika Cristóbal Balenciaga yang klasik dengan garis rancang dirinya yang lebih kontemporer untuk kolesi adibusana terakhirnya ini.

“Koleksi ini adalah cara terbaik bagi saya untuk menutup sepuluh tahun di Balenciaga. Saya merasa sudah sedekat mungkin dengan kepuasan dalam pencarian tanpa akhir akan kesempurnaan, prinsip utama yang dipegang Cristóbal Balenciaga.” ujar Demna dalam keterangan pers.


Couture, Ilusi Optik, dan Kim Kardashian

Balenciaga di era Demna identik dengan kreasi busana yang nyeleneh. Tidak terkecuali pada koleksi haute couture ini. Namun Demna juga tetap berusaha untuk menonjolkan aspek adibusana yang berfokus pada inovasi dan craftsmanship

Modernisasi haute couture Demna terlihat pada kreasi busana tailoring. Ia menampilan mantel dan blazer dengan model kerah yang ia sebut sebagai ‘kerah tulip’. Aksen feminin tersebut terlihat kontras dengan model bahu yang tegas dan lengan yang mengembang. 

Balenciaga couture

Demna merilis lookbook koleksi ini dengan latar kota Paris.  Selain memberi konteks bahwa busana haute couture rancangannya ini dapat dikenakan sehari-hari, bukan hanya saat tertentu saja, bagi Demna sendiri, latar foto tersebut sebagai tribute untuk Paris yang merupakan kota awal ia merintis karier. Sebuah salam perpisahan sebelum akhirnya ia akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama di Florence, Italia yang menjadi markas dari Gucci.

Saat Anda melihat deretan foto koleksi haute couture berikut, Anda mungkin akan mengernyitkan dahi dan dibuat terheran. Karena di antara deretan gaun klasik, terdapat busana sehari-hari seperti bomber jacket, kemeja, dan celana corduroy. Remember Demna is just being Demna. Di baliknya terdapat detail dengan teknik pengerjaan yang rumit yang menjadikan koleksi ini tetap layak disebut sebagai haute couture. 

Seperti apa rahasia detail di baliknya? Let’s dive in.


Bomber Jacket dan Celana “Corduroy” versi Balenciaga Couture

Balenciaga Haute Couture Fall 2025

Demna menjelaskan bahwa ia juga ingin menghadirkan pendekatan yang pragmatis pada koleksi haute couture, Di mana terinspirasi dari koleksi busana yang sehari-hari ia pakai, seperti bomber jacket. Agar lebih “couture” ia mengkreasikan bomber jacket tersebut menggunakan bahan technical silk yang membuatnya lebih ringan. 

Inovasi paling menarik atensi datang dari celana “corduroy”. Demna dan tim Balenciaga menampilkan permainan trompe l’oeil atau ilusi optik. Aslinya celana tersebut terbuat dari bahan viscose poplin yang kemudian dibordir hingga menyerupai bahan corduroy!

“Ini adalah celana ‘corduroy’ pertama yang saya ingin pakai” komentar Demna.


Inspirasi dari Hollywood

Balenciaga Haute Couture Fall 2025

Demna mengaku terobsesi dengan era keemasan Hollywood di masa lampau. Desainer asal Georgia tersebut merancang sejumlah gaun bergaya retro dan klasik. Seperti gaun pink yang disebut terinspirasi dari Marilyn Monroe. 

Lalu tampilan gaun dan mantel yang dipakai Kim Kardashian, yang tampil sebagai model, ternyata menjadi tribute Demna untuk Elizabeth Taylor. Ia bahkan meminjam koleksi anting berlian milik Elizabeth Taylor yang dimiliki desainer perhiasan Lorraine Schwartz khusus untuk peragaan ini. 

Ada detail menarik lainnya dari gaya Kim Kardashian tersebut. Mantel faux fur mink yang dipakainya ternyata terbuat dari bordiran feathers. Another magical trick from Balenciaga atelier!


Tribute untuk Cristóbal Balenciaga

Balenciaga Haute Couture Fall 2025

Tak lupa Demna juga memberi penghormatan kepada pendiri rumah mode ini, Cristóbal Balenciaga. Ia mendaur ulang sejumlah kreasi sang visioner. Seperti setelan rok dengan detail bordir yang membentuk corak houndstooth yang mana terinspirasi dari koleksi tahun 1967. Lalu corak bunga dari koleksi tahun 1957, yang Demna sebut mengingatkan akan taplak meja dapur neneknya, ia buat menjadi jaket dan rok panjang serta tas.

Selain lewat interpretasi arsip, tribute juga diwujudkan lewat penerapan inovasi teknik pada kreasi gaun. Seperti gaun renda yang menutup peragaan di mana dalam pembentukan siluet mengadopsi teknik pembuatan topi. Hasilnya gaun dengan siluet yang tegas, architectural, dan elegan. 


Eksperimen Ukuran 

Balenciaga Haute Couture Fall 2025

Dalam hal ukuran, couture sebenarnya lebih fleksibel dibandingkan lini ready to wear. Karena ukuran tiap busana pada akhirnya akan menyesuaikan dengan klien. Demna mencoba sebuah eksperimen menarik terkaitnya. Ia membuat setelan jas dengan ukuran menyesuaikan model binaragawan lalu kemudian dikenakan oleh sejumlah model dengan ukuran tubuh yang berbeda. 

Ia ingin memberi konteks baru mengenai hubungan tubuh dengan busana. Bahwa bukan busana yang menentukan bentuk dan ukuran tubuh. Melainkan tubuh lah yang memberi makna pada busana.


Aksesori Mewah dan Unik

Balenciaga Haute Couture Fall 2025

Demna melengkapi koleksi Balenciaga haute couture terakhirnya dengan perhiasan dari label Lorraine Schwartz serta merancang kreasi unik. Seperti garment bag, tas laptop, dan sneakers, yang juga pertama kalinya hadir di koleksi haute couture.