Ini Dia Waktu Olahraga yang Baik Bagi Tubuh
Cosmo babes, pernah tidak sih kamu niat olahraga, tapi malah bingung mau mulai jam berapa?
Pagi buru-buru mau berangkat kerja, sore stuck di perjalanan yang macet, malam katanya bikin susah tidur.
Akhirnya? Olahraganya ditunda besok. Padahal sebenarnya, tidak ada satu jawaban mutlak soal waktu olahraga yang paling tepat atau baik.
Faktanya, waktu terbaik untuk olahraga adalah saat tubuhmu paling siap dan kamu bisa melakukannya secara konsisten.
Tapi dari sisi kesehatan dan performa tubuh, setiap waktu punya kelebihan masing-masing.
Yuk, simak rangkuman Cosmo di bawah ini supaya kamu bisa memilih waktu olahraga yang paling cocok untuk tubuh dan gaya hidupmu!
Waktu Olahraga yang Baik Bagi Tubuh
1. Olahraga pagi hari: Segar, fokus, dan buat mood naik
Olahraga pagi, terutama antara pukul 5.30 sampai 9.00, sering disebut sebagai waktu paling sehat untuk membangun rutinitas.
Di pagi hari, hormon kortisol sedang berada di level tinggi. Hormon ini membantu tubuh lebih waspada, fokus, dan siap beraktivitas.
Berolahraga di pagi hari bisa membantu meningkatkan mood, memperbaiki kualitas tidur malam, dan membuat tubuh terasa lebih ringan sepanjang hari.
Banyak orang juga merasa lebih konsisten olahraga di pagi hari karena belum terganggu pekerjaan atau agenda lain.
Namun, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan. Saat pagi, suhu tubuh masih rendah dan otot cenderung kaku. Itu sebabnya pemanasan menjadi sangat penting. Pilih jenis olahraga yang ringan hingga sedang seperti jalan cepat, yoga, stretching, pilates, atau kardio ringan agar tubuh tidak kaget.
Baca juga: 5 Olahraga yang Bisa Menguatkan Otot Perut
2. Olahraga siang hari: Pelepas penat di tengah aktivitas
Siang hari, sekitar pukul 11.00 hingga 14.00, bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin melepas stres di tengah kesibukan.
Pada waktu ini, suhu tubuh mulai meningkat dan otot menjadi lebih lentur dibanding pagi hari.
Olahraga ringan di siang hari bisa membantu meningkatkan fokus, memperbaiki mood, dan mengurangi rasa kantuk setelah makan siang.
Cocok untuk kamu yang bekerja di kantor dan ingin sedikit bergerak agar tubuh tidak terlalu kaku setelah duduk lama.
Meski begitu, penting untuk memberi jarak antara makan besar dan olahraga. Idealnya, tunggu sekitar satu sampai dua jam agar pencernaan tidak terganggu.
Pilih olahraga ringan seperti stretching, jalan santai, atau latihan pernapasan.
3. Olahraga sore hari: Waktu favorit tubuh untuk performa maksimal
Banyak ahli menyebut sore hari, sekitar pukul 16.00 sampai 18.30, sebagai waktu paling ideal untuk olahraga secara fisik.
Di jam-jam ini, suhu tubuh berada di titik tertinggi, otot lebih kuat dan fleksibel, serta koordinasi tubuh berada dalam kondisi optimal.
Latihan di sore hari sering terasa lebih ringan meskipun intensitasnya tinggi. Risiko cedera juga cenderung lebih rendah dibanding pagi hari.
Itu sebabnya, olahraga seperti angkat beban, HIIT, lari, atau latihan otot perut sering terasa lebih efektif dilakukan di sore hari.
Selain itu, olahraga sore juga bisa menjadi cara sehat untuk melepas stres setelah hari yang panjang. Tubuh terasa lelah secara mental, dan bergerak justru membantu menenangkan pikiran.
Baca juga: Suka Stres Berlebih? Ketahui Penyebab Lain Penuaan Dini!
4. Olahraga malam hari: Boleh, asal tahu batasnya
Olahraga malam hari masih boleh dilakukan, terutama jika itu satu-satunya waktu yang kamu punya.
Namun, jenis olahraga perlu dipilih dengan bijak. Olahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur bisa meningkatkan adrenalin dan suhu tubuh, yang akhirnya membuat kamu sulit tidur.
Jika ingin olahraga malam, pilih aktivitas yang menenangkan seperti yoga, stretching, pilates ringan, atau jalan santai.
Usahakan olahraga selesai minimal dua jam sebelum tidur agar tubuh punya waktu untuk kembali rileks.
Olahraga malam justru bisa membantu sebagian orang tidur lebih nyenyak, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.
Baca juga: 8 Deretan Makanan Pengganti Santan untuk Opsi yang Lebih Sehat
Jadi, Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga?
Jawabannya sederhana tapi jujur saja: waktu terbaik untuk olahraga adalah saat kamu bisa melakukannya secara rutin tanpa menyiksa tubuh.
Pagi cocok untuk membangun kebiasaan, sore cocok untuk performa maksimal, dan malam cocok untuk relaksasi.
Tubuh setiap orang berbeda. Ada yang langsung segar di pagi hari, ada yang baru merasa “hidup” saat sore.
Dengarkan sinyal tubuhmu dan sesuaikan dengan ritme hidupmu, bukan sebaliknya.
Dan yang terpenting, olahraga bukan tentang jam yang sempurna, tapi tentang konsistensi dan rasa nyaman ya, girls.
Daripada sibuk mencari waktu terbaik lalu tidak mulai sama sekali, lebih baik pilih waktu yang realistis dan bisa kamu jalani dengan senang hati.
Because the best time to exercise is when your body says yes, not when the clock tells you to~
(Fishya Elvin/Images: ROMAN ODINTSOV, Elina Fairytale, cottonbro studio, and Clément Proust on Pexels)