Ini 5 Dampak Pandemi Corona pada Industri Fashion
Wabah virus Corona kini semakin meluas hampir mencakup seluruh negara di dunia. Berdasarkan data dari situs worldometers.info mencatat per tanggal 20 April 2020 ini terdapat 2.414.464 pasien yang positif terkena Corona di dunia dengan korban yang meninggal sebanyak 165.174. Hal ini pun tentu bukan lagi kasus yang bisa dianggap remeh, sehingga banyak upaya yang dilakukan pemerintah pada setiap negara di antaranya menghimbau seluruh masyarkatnya untuk tidak banyak beraktivitas di luar dan menjaga jarak antara satu sama lain atau social distancing.
Kebijakan ini pun menghambat pertumbuhan ekonomi di dunia. Selain itu, beberapa sektor pun iku terkena dampaknya, salah satunya adalah industri mode. Berikut 5 dampak pandemi corona yang dirasakan industri fashion!
1. Penutupan Gerai-gerai
Hampir seluruh label fashion di dunia memutuskan untuk menutup gerai-gerai mereka. Hal ini tentu berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan para pekerja dan pelanggannya. Seperti perusahaan induk LVMH dan Kering Group yang menutup sebagian toko-tokonya di dunia. Kamu juga bisa simak lebih lanjut deretan label fashion yang menutup gerainya selama wabah virus Corona berlangsung secara lengkap di artikel ini.
(Teks: Hendry Leo/ Foto: instagram.com/ Sumber: fashionunited.com, time.com/ Opening web: @vm_store_design)