Balenciaga Spring 2026: Nostalgia Demna, Britney Spears, dan Kembalinya Skinny Jeans

Rayoga Akbar 04 Jun 2025

Koleksi Balenciaga Spring 2026 menjadi kreasi lini ready to wear terakhir Demna untuk rumah mode tersebut. Sang desainer yang kini berpindah ke Gucci, menampilkan deretan sejumlah kreasi ikonisnya selama sembilan tahun mensupervisi Balenciaga.

“Koleksi ini merangkum berbagai kode desain yang telah menjadi bagian dari visi kreatif dan riset saya terhadap mode di Balenciaga selama satu dekade terakhir. Koleksi ini memadukan potongan-potongan dari 35 koleksi berbeda dengan busana baru serta pakaian dari lemari pribadi saya,” terang Demna dalam keterangan yang dirilis.

Balenciaga Tampilkan Kembali Skinny Jeans

Balenciaga

Demna menamai koleksi ini sebagai Exactitudes. Mengamati lookbook dari koleksi Balenciaga Spring 2026 ini memang tak ubahnya retrospektif akan karier Demna. Kamu akan melihat kembali jaket puffer merah dari koleksi perdananya untuk Balenciaga, lalu mantel aksen layering yang edgy dari koleksi Fall/Winter 2018, blazer bersiluet hourglass, tracksuit, dan deretan gaun pendek motif bunga dari Fall/Winter 2017.

Balenciaga

Sebenarnya koleksi Balenciaga Spring 2026 tak sepenuhnya tentang nostalgia kreasi ikonsi Demna. Ia juga tetap menghadirkan kejutan yakni lewat kehadiran skinny jeans! Celana kontroversial tersebut tampaknya akan kembali menjadi tren. Demna menawarkan skinny jeans rancangannya dalam hiasan faux fur dan model high waisted.

Demna memang tidak menjelaskan alasan mengapa ia menghadirkan skinny jeans. Namun sebelum Balenciaga, perlahan tapi pasti celana bersiluet ketat memang kembali muncul di runway. Adakah kemunculannya mengindikasikan akan tren pemakaian Ozempic yang memicu penurunan berat badan secara drastis? Atau hanya perputaran siklus mode semata?

Menilik dari aspek estetis, adalah hal yang lumrah bagi desainer ketika merancang koleksi terakhir dengan mendaur ulang rancangan mereka terdahulu. Namun, salah satu faktor kesuksesan Demna di Balenciaga adalah tiap rancangan punya substansi yang mana diwujudkan lewat panggung peragaan yang teatrikal. Seperti runway yang kebanjiran, model yang berjalan di tengah “badai salju”, hingga arena yang dibuat mirip gedung parlemen. 

Balenciaga

Keputusan Demna dan Balenciaga untuk merilis koleksi ini dalam format lookbook mungkin lebih dilatari alasan komersial. Apalagi koleksi ini termasuk ke dalam kategori koleksi transisi yang memang menjadi salah satu sumber pemasukan bagi label fesyen karena siklus penjualannya di butik dan ritel lebih lama. 

Demna mengumumkan bahwa ia telah menyiapkan sebuah ekshibisi khusus dalam rangka peluncuran koleksi haute couture terakhirnya untuk Balenciaga.

“Saya akan menghadirkan pameran bertajuk Balenciaga by Demna, sebuah pameran résumé yang saya kurasi sendiri, menampilkan elemen-elemen paling penting yang mendefinisikan visi kreatif saya untuk rumah mode ini—sebuah visi yang telah saya kembangkan dan sempurnakan selama satu dekade terakhir.”

Kolaborasi Balenciaga dengan Britney Spears

Kehadiran skinny jeans pada koleksi Balenciaga Spring 2026 seolah mengindikasikan bahwa era Y2K yang mana juga identik dengan busana tersebut menjadi salah satu sumber inspirasi. Hal tersebut juga semakin dipertegas lewat kolaborasi Balenciaga bersama Britney Spears.

Penyanyi yang juga ikon dari era Y2K tersebut bersama Balenciaga merilis merchandise seperti kaus, hoodie, dan topi. Koleksi terbatas ini bisa dibeli di situs resmi Balenciaga.

Balenciaga

Selain itu, Britney Spears juga membuat playlist berisikan remix lagu ikonisya seperti Gimme More dan Oops!...I Did it Again oleh BFRND. Serta sederet lagu dari penyanyi seperti Billie Eilish, Lorde, Whitney Houston, dan Madonna. 

“Britney adalah visioner; dia mendefinisikan musik pop dan menginspirasi generasi para musisi. Menginterpretasikan kembali karyanya adalah sebuah kehormatan besar.” ujar BFRND.

Playlist tersebut bisa kamu dengarkan di sejumlah aplikasi streaming musik yakni Spotify, Apple Music, Deezer, dan Amazon Music.