Darah Haid Berwarna Cokelat di Hari Pertama? Ini Alasannya!
Cosmo babes, pernah tidak sih kamu kaget waktu hari pertama menstruasi atau haid, tapi darah yang keluar bukan merah segar seperti biasanya, melainkan berwarna cokelat?
Tenang dulu, girls. Kamu tidak sendirian! Banyak perempuan yang mengalami hal yang sama, dan sebenarnya ini bukan hal yang perlu langsung bikin panik.
Warna darah haid bisa bervariasi tergantung dari banyak faktor, dan warna cokelat di hari pertama sering kali masih termasuk normal.
Yuk, simak rangkuman Cosmo supaya kamu tidak overthinking lagi.
Alasan Darah Haid Berwarna Cokelat
1. Darah lama yang tertahan di rahim
Warna cokelat pada darah haid sering kali disebabkan oleh darah yang sudah lama tertahan di dalam rahim.
Menjelang menstruasi, lapisan endometrium (dinding rahim) mulai meluruh, tapi tidak semua darah keluar secara bersamaan.
Darah yang tertahan ini bisa teroksidasi karena terkena udara, dan oksidasi inilah yang membuat warnanya berubah jadi cokelat tua.
Menurut Cleveland Clinic, darah haid yang berwarna cokelat biasanya adalah darah lama yang keluar di awal atau akhir menstruasi, dan ini sepenuhnya normal.
Jadi, kalau kamu melihat warna cokelat di hari pertama, bisa jadi itu adalah sisa darah dari siklus sebelumnya yang baru keluar sekarang.
Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi
2. Perubahan hormon menjelang menstruasi
Sebelum haid dimulai, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh mengalami fluktuasi.
Hormon-hormon ini berperan penting dalam mengatur seberapa tebal lapisan rahimmu dan seberapa cepat darah haid keluar.
Ketika kadar hormon sedikit tidak seimbang, misalnya karena stres, kelelahan, atau pola tidur yang berubah, aliran darah bisa menjadi lebih lambat dari biasanya.
Akibatnya, darah yang keluar di awal siklus terlihat lebih gelap atau bahkan cokelat deh, girls.
Jadi, kalau kamu sedang dalam masa sibuk dan jadwal tidur berantakan, warna darah haidmu bisa jadi sedikit berbeda dari biasanya.
3. Aliran darah yang lambat di awal siklus
Di hari pertama menstruasi, tubuh sedang “memulai ulang” proses pelepasan darah haid.
Aliran darah biasanya belum terlalu deras, sehingga darah lebih lama berada di dalam rahim sebelum akhirnya keluar.
Nah, selama proses itu, darah bisa teroksidasi dan berubah warna jadi cokelat.
Fenomena ini sangat umum terjadi terutama di usia remaja atau awal 20-an, saat siklus menstruasi masih bisa berubah-ubah karena pengaruh gaya hidup atau faktor hormon.
Tapi, jangan khawatir ya, girls. Setelah beberapa hari, warna darah biasanya akan berubah jadi merah tua atau merah terang, yang menandakan aliran darah sudah lancar.
Baca juga: Perhatikan 6 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur Berikut Ini
4. Penggunaan kontrasepsi hormonal
Kalau kamu menggunakan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik, atau IUD, warna darah haid yang lebih gelap juga bisa jadi efek sampingnya.
Kontrasepsi hormonal bekerja dengan cara mengatur kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh untuk mencegah ovulasi.
Nah, perubahan kadar hormon ini bisa menyebabkan penebalan atau penipisan dinding rahim yang mempengaruhi warna dan jumlah darah haid.
Menurut Healthline, penggunaan alat kontrasepsi tertentu dapat menyebabkan darah menstruasi tampak cokelat, terutama pada bulan-bulan pertama penggunaan.
Namun biasanya, tubuh akan menyesuaikan diri setelah beberapa waktu.
5. Stres dan gaya hidup
Percaya atau tidak, stres bisa mempengaruhi warna darah menstruasi kamu, loh. Ketika kamu stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang bisa mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Akibatnya, siklus menstruasi bisa berubah, mulai dari durasi, intensitas, sampai warna darahnya.
Selain itu, pola tidur yang tidak teratur, kurang olahraga, atau pola makan yang tidak seimbang juga berpengaruh besar.
Jika kamu sering begadang atau makan makanan cepat saji, tubuhmu jadi lebih sulit menjaga kestabilan hormon, dan hal itu bisa tercermin dari warna darah haidmu.
Jadi, kalau kamu ingin menstruasi berjalan lebih lancar dan normal, cobalah menjaga pola hidup sehat mulai dari sekarang, babes.
Baca juga: 7 Tips Mengurangi Rasa Nyeri Ketika Menstruasi
Kapan Harus Waspada?
Walaupun warna cokelat di awal haid biasanya normal, kamu tetap harus memperhatikan tanda-tanda lain yang menyertainya.
Jika darah haid cokelat berlangsung lebih dari seminggu, disertai bau tidak sedap, gatal, atau rasa nyeri berlebih, bisa jadi itu pertanda adanya infeksi atau gangguan hormon.
Menurut Mayo Clinic, kondisi seperti endometriosis atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa memengaruhi warna darah haid.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan jika kamu merasa ada yang tidak biasa. Lebih baik dicek sejak awal agar bisa ditangani dengan tepat!
So, girls, darah haid berwarna cokelat di hari pertama itu bukan hal yang harus kamu panikkan. Dalam banyak kasus, itu hanyalah darah lama yang tertahan atau efek dari perubahan hormon.
Tubuhmu sedang bekerja menyesuaikan diri, and it’s totally normal!
(Fishya Elvin/Images: Sora Shimazaki, Nataliya Vaitkevich, and Polina on Pexels)