These Will Make You Feeling Cozy, Rekomendasi Buku yang Nyaman Dibaca untuk Liburan
Cosmo babes, liburan adalah momen langka ketika hidup terasa sedikit melambat, bukan? Tidak ada alarm yang terburu-buru, tidak ada target yang harus dikejar.
Di sela waktu kosong ini, membaca buku bisa terasa jauh lebih bermakna. Bukan buku yang membuat kepala semakin penuh, tapi cerita yang hangat, menenangkan, dan perlahan terasa seperti memeluk diri kita.
Inilah yang sering disebut sebagai cozy read, bacaan yang nyaman, lembut, dan cocok dinikmati sambil rebahan, ditemani teh hangat, atau hujan di luar jendela.
Jika kamu sedang mencari bacaan seperti itu, 6 rekomendasi buku dari Cosmo di bawah ini layak masuk ke dalam reading list liburanmu.
Ceritanya tidak berisik, konfliknya tidak melelahkan, tapi maknanya tinggal lama di hati.
Rekomendasi Buku yang Nyaman Dibaca untuk Liburan
1. The Other Side of Now oleh Paige Harbison
Novel ini mengajak pembaca masuk ke dunia “What if?”
Ceritanya mengikuti seorang perempuan yang tiba-tiba terbangun di versi hidupnya yang berbeda, hidup yang terbentuk dari satu pilihan besar yang dulu tidak ia ambil.
Di dunia alternatif ini, ia harus menghadapi kenyataan bahwa hidup yang terlihat sempurna pun tetap menyimpan luka dan kerinduan.
Buku ini terasa cozy karena reflektif tanpa menggurui. Ia tidak memaksa pembaca untuk menyesali masa lalu, justru mengajak berdamai dengan pilihan yang sudah diambil.
Cocok dibaca saat liburan ketika pikiran sedang lebih jujur pada diri sendiri, dan hati sedang ingin memahami hidup apa adanya.
2. A Witch’s Guide to Magical Innkeeping oleh Sangu Mandanna
Buku ini adalah definisi cozy fantasy. Kisahnya tentang seorang penyihir yang kehilangan kekuatannya dan akhirnya mengelola sebuah penginapan kecil penuh tamu unik dan keajaiban sederhana.
Alih-alih petualangan besar atau pertarungan dramatis, cerita ini fokus pada rutinitas, hubungan antar manusia, dan proses penyembuhan diri dari rasa penyesalan akan kehilangan sesuatu.
Ritmenya pelan dan hangat banget girls, makanya cocok dibaca saat liburan. Membacanya seperti masuk ke dunia lain yang aman, tempat masalah bisa diselesaikan dengan secangkir teh saja.
Sangat pas jika kamu ingin rehat sejenak dari dunia nyata~
Baca juga: 9 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Setelah Resign
3. Water Moon oleh Samantha Sotto Yambao
Water Moon adalah novel yang terasa seperti mimpi. Ceritanya mengalir lembut, penuh simbol, membahas kehilangan, ingatan, dan mencari siapa sebenarnya diri kamu.
Gaya penulisannya puitis dan emosional, membuat pembaca seakan diajak berenang di antara perasaan yang tenang dan sedikit sendu.
Ini bukan buku untuk dibaca terburu-buru. Justru paling pas dinikmati perlahan saat liburan, ketika kamu punya waktu untuk merenung.
Cozy dalam artian emosional, buku ini memberi ruang untuk merasa tanpa tekanan untuk ‘sembuh dengan cepat’.
4. The Healing Season of Pottery oleh Yeon Somin
Berlatar di sebuah studio keramik, novel ini menceritakan orang-orang yang datang dengan luka masing-masing dan perlahan menemukan ketenangan lewat tanah liat, tangan yang kotor, dan proses mencipta.
Tidak ada drama besar, hanya kehidupan sehari-hari yang apa adanya.
Buku ini sangat cocok untuk kamu yang lelah secara mental. Membacanya terasa seperti meditasi.
Ia mengingatkan bahwa penyembuhan tidak selalu datang dari perubahan besar, tapi dari rutinitas kecil yang konsisten.
Literally sebuah bacaan liburan yang sangat sederhana tetapi menenangkan!
Baca juga: 7 Rekomendasi Buku yang Melatih Emotional Intelligence Kamu
5. The Collected Regrets of Clover oleh Mikki Brammer
Clover bekerja sebagai death doula, menemani orang-orang di akhir hidup mereka dan mendengarkan penyesalan terakhir yang ditinggalkan.
Dari kisah-kisah itu, ia mulai mempertanyakan hidupnya sendiri, tentang keberanian, cinta, dan kesempatan yang belum diambil.
Meski temanya terdengar berat, buku ini justru hangat dan penuh harapan.
Cocok dibaca saat liburan karena mengajak kita berhenti sejenak dan bertanya, “Apakah aku sudah hidup dengan jujur pada diriku sendiri?”
Cozy di sini datang dari kejujuran emosional dan pesan yang menenangkan.
6. How to Find Love in a Bookshop oleh Veronica Henry
Sesuai judulnya, novel ini berlatar di sebuah toko buku yang menjadi titik temu berbagai kisah cinta, persahabatan, dan kehidupan.
Ceritanya ringan, manis, dan penuh rasa aman, seperti pelukan setelah hari yang panjang.
Ini adalah bacaan liburan yang klasik dan menghibur. Tidak rumit, tidak melelahkan, dan sangat menyenangkan bagi kamu yang percaya bahwa buku dan cinta sering berjalan beriringan.
Sebagai rekomendasi buku penutup, buku ini juga sangat cocok untuk mengakhiri hari libur dengan senyum kecil~
Baca juga: Merasa Hidup Tidak Kemana-mana? Ini 7 Rekomendasi Buku yang Cocok untuk Kondisimu!
So, girls, liburan bukan hanya tentang pergi jauh, tapi tentang memberi diri sendiri ruang untuk bernapas.
Keenam buku ini menawarkan cerita yang lembut, penuh kehangatan, dan tidak menuntut apa pun dari pembacanya.
Jika kamu ingin liburan yang tenang, reflektif, dan penuh rasa nyaman, buku-buku ini siap menemani setiap halaman waktumu.
Happy reading, Cosmo babes!
(Fishya Elvin/Images: Nataliya Vaitkevich from Pexels and Goodreads)